Resah

Termenung 
Aku duduk di antara gelap langit..
Di hembuskannya udara malam...
Aku menggigil..
Aku terpekik...
Oleh rindu yang tak pernah berujung..

Hari itu selalu menjadi abu yang tak pernah hilang..hanya abu..

Batinku mulai membiru..
Semua terasa mendatar,
Lagi..lagi.. dan lagi.

Entah apa yang sebenarnya aku cari dari kehidupan..

Jiwaa yang lemahh 
Dan mudah terombang ambing
Dapat kuakui itu...
Berkelahi yang tak pernah usai dengan diri ku sendiri..


Aku tidak bisa menciptakan nuansa dalam diri ini.. yang ada hanyalah kepalsuan yang melelahkan!.

Aku ingin menjadi diriku sendiri..
Namun aku selalu gagal..
Ku pejamkan malam ini
Kudoakan untuk hari esok
Atass kegagalan yang kian membuat saya terus menepi...

Kadang kala aku berpikir sangat keras.. 
Namun diri sendiri tak juga menemukan ujung jalan.
Semua perjalanan begitu dinamis.
Aku menyukai mereka yang ceria.
Memberikan energi postifnya yang begitu bergerilya di udara..

Pada malam aku berdoa..
Pada terang aku bekerja..
Sekiann...

Pada diriku sendiri..
Terimalah aku dengan apa adanya..
Jangan jauhkan aku dari diriku sendiri.
Doaku sepanjang malam.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuning

tentang Do'a

Bebal