Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Pengarang

Tua sudah pasti..   Waktu tak akan kembali.. Esok hari adalah ambisi..   Lusa adalah misteri.. Hidup hanyalah sekali..   Mati hal yang pasti.. Untuk apa hidup tanpa resolusi..   Menikah lalu mati.. Kita hanyalah populasi..   Berebut akan nasi.. Mencari lalu pergi..   Hingga lupa menasehati.. Mereka mecibir..   kita berpikir.. Merka mencaci..   kita berlari.. Sebuah gradasi yang berevolusi.. Depok, Indonseia.

Berpikir

Manusia... Manusia adalah mahluk sosial. Sosial adalah kebutuhan manusia. Sungguh beruntung dia yang memiliki bakat dalam bersosialisasi dengan baik. Dia lebih maju selangkah di depan pion.  Namun, apakah dia berpikir tentang apa yang di ucapkannya? Atau mungkin hanya sebuah gagasan saja?, entahlah.. menurutku itu sebuah Animo..  Terkadang kita sebagai manusia lupa pada hakikat diri, yang dimana berbicara tanpa mencerna, meninggi tanpa menoleh , merasa tanpa meraba.  Tapii.. itu semua unik bukan?. Dimana ketika Si A berbicara dengan lugas dan pandai, dan si B berbicara dengan terbata-bata. Itulah sebuah komposisi yang baik dimana, ada tinggi dengan si pendek, hitam dengan si putih. Semua memiliki kultur yang berbeda tapi tetap Satu, yaitu Manusia.