Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Bebal

Hari ku dipukul oleh  Ambang ambang keraguan Yang melankolis arah Di cekik oleh kesempatan Mimpiku melambung tinggi Mencari tempat untuk jatuh, Di antara bintang yang menyinari Lalu merasa cukup dan mengarah. Yang ada hanya pasrah Tanpa ada penyekatan Apalagi pengikatan yang bermasalah Pada kebebasan hak segala kemanusiaan. Di takdirkan menjadi apapun Itu bukan salah satu soal Tapi pelajaran untuk menguatkan! Akan diri dan menghancurkan dogmatisal Yang terus meracuni kita untuk melangkah Terjebak di lingkup yang memaksa. Bergeraklah wahai insan yang kukuh Sudah cukup diri kita disiksa Waktunya beraksi nyata!!

Belum ada judul

Di lorong gelap itu kami bersandar Melepas lelah, juga berpasrah Akan arah yang tidak mengarah Lalu datang dengan amarah. Buku yang di bacanya kemarin tidak selaras Dengan hari ini yang begitu buas. Menerka malam bersama teman Menghabiskan banyak pertanyaan. Tentang siang  Tentang sore Tentang petang yang malang. Seketika merasa hilang Di telan aksara Dicampakan layaknya binatang Lalu mebuas membara. Dia Membiru Menjadi batu Tak menggubris Do'a Termakan oleh Dogma Yang apatis bermunculan Yang Mengikis berjauhan Kemana saja kamu kawan Ditunggu tak juga pulang. Ada banyak yang kau tinggalkan Ada buah yang harus di petik hari ini Datanglah selesai penatmu teman Kami menunggumu berselebrasi disini.